PERBANDINGAN EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT DAN MAKUSAM ( MADU KUNYIT ASAM ) TERHADAP DYSMENORHEA

Yanyan Mulyani, Linda Rofiasari, Suherdin Suherdin

Abstract


Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak menuju masa dewasa dengan ditandai perubahan baik fisik maupun psikis. Pada masa ini remaja cenderung mengalami disminore. Dismenore merupakan kejang dibagian bawah perut, angka dismenorea di dunia lebih dari 50% perempuan di setiap negara. Angka kejadian di Indonesia mencapai 60-70%. Banyak terapy untuk penanganan dysmenore salah satu cara tradisional yang cukup aman dan efektif adalah dengan mengkonsumsi ramuan madu kunyit asam.

Tujuan penelitian ini adalah Mengetahui perbandingan efektifitas kompres air hangat dengan madu kunyit asam terhadap dysmenore.

Desain penelitian menggunakan desain Quasi-experimental tanpa control. Dilakukan penilaian skala nyeri dengan menggunakan HARZ (pretest) dan penilaian skala nyeri dilakukan lagi setelah diberikan perlakuan (posttest) yaitu pemberian madu,kunyit, asam jawa dan kompres hangat. Sampel pada penelitian ini yaitu mahasiswi Prodi kebidanan jumlah 30 orang ( 15 orang dilakukan intervensi  pemberian madu, kunyit, asam dan 15 orang dilakukan intervensi kompres air hangat Teknik pengambilan sample secara accidental sampling. Pengambilan data secara primer yaitu menggunakan instrument VAS dengan analisa data mengunakan analisis univariat bivariat

Hasil penelitian didapatkan bahwa responden yang paling banyak mengalami nyeri haid adalah pada usia  21 tahun sebanyak 10 orang ( 33,3 %), terdapat berbedaan penurunan skala nyeri dysmenore antara kelompok intervensi makusan dengan kelompok intervensi buli-buli dengan hasil p-value = 0,015 (p < 0,05)

Simpulan didapatkan bahwa responden yang paling banyak mengalami nyeri haid adalah pada usia  21 tahun dan terdapat berbedaan penurunan skala nyeri dysmenore antara kelompok intervensi makusan dengan kelompok intervensi buli-buli dengan hasil p-value = 0,015 (p < 0,05). Saran bagi peneliti lain dalam meneliti lebih lanjut mengenai Disminore seperti mengkaji mengenai cara lain untuk mengatasi nyeri pada dismonore

Full Text:

PDF

References


Grandi, G. Ferrari, S, Xholli, A. 2012. Prevalence of Menstrual Pain in Young Women: What is dysmenorrhea. Journal of Pain Research, 5 (2) :169-174.

Konstania G, Kurniawati A. Perbedaan efektivitas ekstrak jahe dengan ekstrak kunyit dalam mengurangi nyeri dismenorhea primer pada mahasiswi di asrama jurusan Kebidanan Poltekkes Surakarta. JTIK. 2016; 5(2):110-237

Marlina. 2012. Pengaruh Minuman Kunyit terhadap Tingkat Nyeri Dismenore Primer Pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara Kabupaten Agam. Andalas : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Safitri, M., Tin Utami, Wilis Sukmaningtyas. 2013. Pengaruh Minuman Kunyit Asam terhadap Penurunan Skala Nyeri Haid Primer pada Mahasiswi DIII Kebidanan Tahun 2013. Kebidanan DIII STIKES Harapan Bangsa Purwokerto, Prodi Kebidanan DIII STIKES Harapan Bangsa Purwokerto dan Prodi Kebidanan DIII Akademi Kebidanan Bangka Belitung

Novi Anggraeni dan Ayu Kistami Besfine. Pengaruh Konsumsi Kunyit Asam Terhadap Derajat Nyeri Haid Primer Pada Remaja Puteri Di Asrama Akbid Ngudia Husada. Skripsi, 2012.

Suparmi, Raden A, Mawarti R. Upaya mengurangi dismenore primer dengan ekstrak jahe asam jawa pada mahasiswi kebidanan STIKES Aisyiyah Surakarta. GASTER. 2016; 14(2):78-89.

Hartati, S.Y., Balittro. Khasiat Kunyit Sebagai Obat Tradisional dan Manfaat Lainnya. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Jurnal Puslitbang Perkebunan, 2013;19 : 5 - 9.

Kylenorton. Pengaruh Pemberian Kunyit Asam Terhadap Kejadian Disminorea Pada Remaja Putri Di Pedukuhan Dagen Pendowohardjo Sewon Bantul, 2010.

Nuryanah. 2010. Perbandingan efektivitas kompres air hangat dan aromaterapi jasmine terhadap penurunan tingkat nyeri menstruasi pada siswi SMP GIKI 2 Surabaya.

Winarso A.2014. Pengaruh minum kunyit asam terhadap penurunan tingkat nyeri dismenorea pada siswi di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jatinom Klaten.JTIK.

Kozier, Barbara, etall.2011. Buku Ajar Keperawatan: Konsep, Proses dan Praktik. Jakarta:EGC

Wulandari, A., Rodiyani & Sari, R.D.P.2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kunyit (Curcuma longa linn) dalam Mengatasi Dismenorea. Majority 7: 193-197.

Sudarmaji. 2015. Pembuatan Feature Audio Visual ”Manfaat Madu Sebagai Pengobatan Herbal Tradisional”. Jurnal IKON prodi D3 komunikasi massa, 1 (2).




DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v5i2.1244

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by

                

Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus

Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.