HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG BAHAYA POLUSI DEBU DENGAN PENGGUNAAN MASKER PADA PEKERJA MEUBELCV.ACCENT HOUSE PECANGAAN KABUPATEN JEPARA

Dewi Hartinah, Yulisetyaningrum Yulisetyaningrum

Abstract


Latar belakang : Dari survey awal penelitian yang dilakukan pada tanggal 16 februari 2009 terhadap 163 pekerja meubel di perusahaan CV.Accent House didapat 33 pekerja (20%) tidak menggunakan masker, dengan alas an 14menyatakan  kurang nyaman dan 19 menyatakan tidak tahu tentang bahaya polusi debu jika masuk dalam saluran pernafasan.

Tujuan : Untuk mengetahuai hubungan  tingkat pengetahuan tentang bahaya polusi debu dengan penggunaan masker pada pekerja meubel CV.Accent House Pecangaan Jepara.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode disikriptif analitik. Populasi penelitian ini adalah pekerja meubel perusahaan CV.Accent house berjumlah 163 orang sesuai dengan criteria inklusi dan eksklusi. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 33pekerja (20% dari populasi) dengan criteria seluruh pekerja yang sedang bekerja di perusahaan dan bersedia dijadikan responden pada saat dilakukan penelitian.

Hasil : Sesuai hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan analisis chi-square diperoleh nilai chi-square hitung =11,257, sedangkan nilai chi-square tabel pada df : 4  tingkat signifikansi 5 %  adalah 9,49. Jadi  chi-square hitung > chi-square tabel. Maka Ha diterima dan Ho ditolak Hubungan diantara kedua variabel tersebut rendah, hal ini ditunjukkan dengan kofisien kontingensi sebesar 0,361 dibawah 0,5.

Kesimpulan : Berdaraskan hasil penelitian didapatkan ada hubungan tingkat pengetahuan tentang bahaya polusi debu dengan penggunaan masker pada pekerja meubel CV.Accent House Pecangaan Jepara

 Daftar pustaka : 15(2000-2007)

Kata kunci : Tingkat pengetahuan, Peggunaan masker, Pekerja Mebel

-ansi-language:FI'>Hasil penelitian : Dari sejumlah 45 WUS, sebagaian besar pada kelompok umur antara 17 – 24 Tahun sebesar 65 % , 53,3 % berpendidikan SLTP sederajat dan 44,4 % berpendidikan SLTA  sederajat , dari 45 WUS 51 % tidak bekerja, 49 % mempunyai pekerjaan tetap. Dari sejumlah 45 WUS yang mau mengimunisasikan TT2 sebanyak 36  orang ( 80 % ), sedangkan yang tidak mau mengimunisasikan TT2 ada 9 orang ( 20 % )

 Kesimpulan : Ada hubungan antara tingkat pendidikan WUS dengan kemauan Imunisasi TT2 sesuai dengan hasil uji statistik Spearman,s rho sebesar 0,001


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus - LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umkudus.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                        

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.