HUBUNGAN EFIKASI DIRI DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU PERAWATAN KAKI PADA PENDERITA DIABETES TIPE 2

Ade Iwan Mutiudin, Hilman Mulyana, Deni Wahyudi, Edi Gusdiana

Abstract


Diabetes melitus merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai oleh kadar glukosa darah melebihi normal yang memiliki komplikasi seperti neuropati. Komplikasi neuropati diabetik diabetik dapat menyebabkan sejumlah komplikasi serius seperti infeksi dan kematian jaringan di kaki, sehingga kaki perlu diamputasi, Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi neuopatik tersebut adalah perawatan kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan dukungan keluarga terhadap perilaku perawatan kaki pada penderita diabetes tipe 2. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 97 orang yang diperoleh dengan teknik proportional random sampling. Data dikumpulkan mneggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil penelitian didapatkan efikasi diri pada penderita diabetes tipe 2 termasuk tinggi (53.6%). Dukungan keluarga termasuk baik (55.7%) dan perilaku perawatan kaki termasuk baik (59.8%). Terdapat hubungan efikasi diri dengan perilaku perawatan kaki (p value 0,000) dan terdapat hubungan dukungan keluarga dengan perilaku perawatan kaki (p value 0,002). Oleh karen itu perawat disarankan meningkatkan asuhan keperawatan pada penderita DM dan keluarga dengan memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kaki.

Keywords


Diabetes Melitus, Dukungan Keluarga, Efikasi Diri, Perawatan Kaki

Full Text:

PDF

References


Aamond et al (2013) Industrial/Organizational Psychology: An Applied Approach (5 ed.). Belmont: Thomson Wadsworth

Amelia (2018) Hubungan Perilaku Perawatan Kaki dengan Terjadinya Komplikasi Luka Kaki Diabetes pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Puskesmas Tuntungan Kota Medan. Vol 1 No 1 (2018): Talenta Conference Series: Tropical Medicine (TM) /

American Diabetes Association (ADA). Standard medical care in diabetes 2019. Riddle MC, ed. Diabetes Care. Januari;41

Andriyanto, (2017). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Perawatan Kaki Diabeteik Terhadap Pengetahuan Perawatan Kaki Pada Diabetes Melitus Di RSUP DR. Soeradji Tirtonegoro Klaten. Naskah Publikasi, 1-16.

Ariani, (2011). Hubungan Antara Motivasi Dengan Efikasi Diri Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan Dalam Konteks Asuhan Keperawatan. Tesis . tidak diterbitkan. Jakarta. FIK UI

Arikunto, (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek ; Edisi Revisi Jakarta : PT. Asdi Mahasatya.

Bandura dalam Sulistyawati, 2012: 145) Self efficacy, The Exercise of Control. New York : W.H. Freeman and Company.

Bart, (2012). Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo.

Feist & Feist, (2008). Teori Kepribadian. Jakarta: Selemba.

Firmansyah, 2018). Pengaruh Self Care dan Self Efficacy Terhadap Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Tesis tidak diterbitkan. Yogyakarta: Program Studi Magister Keperawatan UMY

Floress Navaro dkk (2014). Development, validation and psychometric analysis of the diabetic foot self-care questionnaire of the

Friedman, (2006) Buku Ajar Keperawatan Keluarga. Edisi 5. Jakarta : EGC

Friedman, (2012). Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik (Family Nursing : Theory and Practice. Jakarta: EGC.

Hastuti, (2008). Faktor-faktor resiko ulkus diabetika pada penderita Diabetes Melitus. Tesis. dari http://eprints. undip. ac. id

Hubungan 4 pilar pengendalian DM tipe 2 dengan rerata kadar gula darah. JBE ; vol. 1(2)

International Dabetes Federation. (2018). IDF Diabetes Melitus Atlas. Six edition from www. idf. og/Diabetes Melitusatlas. Diakses pada 31 Mei 2022

Kartika, (2015). Hubungan Antara Foot Self-Care Dan Neuropati Perifer Pada Diabetis. Fakultas kedokteran universitas Diponegoro Semarang

Kemenkes RI, (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Lenz dan Bagget (2012), Self-Efficacy, Outcome Expectation and Self-Care Behavior in People with Type Diabetes in Taiwan. Diakses pada Mei 2021, dari http://web.ebscohost.com.

Mansjoer A dkk. (2012). Kapita Selekta Kedokteran, Edisi Ketiga Jilid Dua. Jakarta: Penerbit Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Melba et al (2012). Hubungan antara Motivasi dengan Efikasi Diri pada Pasien TB di Persadia Salatiga [Internet], tersedia dalam:http://jurnal.unimus.ac.id

Meleis, (2015). Kemandirian. Jakarta: 23 April 2015, diakases 17 Januari 2021, From http://E. psikologi.com

Notoatmodjo, (2010). Ilmu Perilaku dan Pendidikan Kesehatan: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rhineka Cipta.

Notoatmodjo, (2010). Promosi Kesehatan: Ilmu dan Seni. Rhineka Cipta. Jakarta.

Notoatmodjo, (2013). Metodologi Penelitian. Teori dan Aplikasi.Jakarta: Rhineka Cipta.

Ormrod, (2013). Self Efficacy: The Exercice of Control. New York: W. H. Freeman and Company

PERKENI (2015) Konsensus Pengelolaan Diabetes Mellitus tipe 2 di Indonesia. Jakarta, Perkeni

Perry dan Potter, (2012). Fundamental of Nursing. Fundamental Keperawatan. Buku 1 Edisi 7.Jakarta: EGC.

Putra (2018). Hubungan Self Efficacy Dan Dukungan Sosial Terhadap Self Care Management Pasien Diabetes Mellitus Tipe II.Indonesia Jurnal Perawat Vol.3 No.1 (2018) 51-59 | 5

Ratna, (2014). Sosiologi dan Antropologi Kesehatan. Jogjakarta: Pustaka Rihama.

Ratnawati (2016). Hubungan Efikasi diri Terhadap Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSU PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Riazi (2014) Self efficacy and self management after stroke: a systematic review. Disability and Rehabilitation, 797 – 810. Doi: 10.3109/09638288.2010.511415

Riduwan, (2011). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Riskesdas, (2018). Infodatin: Situasi dan Analisis kardiovaskuler, Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Santrock, (2016). Life-Span Development (Perkembangan Masa-Hidup). Edisi Tiga Belas Jilid 1. Alih Bahasa : Benedictine Widyasinta. Jakarta : Penerbit. Erlangga.

Sari (2016). Pengaruh Program Edukasi Perawatan Kaki Berbasis Keluarga terhadap Perilaku Perawatan Kaki pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal keperawatan Padjadjaran. Vol 4, No 3 (2016)

Sianturi (2018), Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Perawatan Kaki Pada Penderita Diabetes Melitus Di Puskesmas Padang Bulan Medan

Smeltzer & Bare, (2012). Buku Ajar Keperawatan medikal bedah Brunner dan Suddar. Jakarta: EGC.

Soegondo, (2011). Penatalaksanaan Diabetes Melitus Terpadu. Penerbit FKUI. Jakarta. Dalam http://www. repository. usu. ac. id/bi

Sugiyono (2012) . Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sulistyawati, (2012). Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Self-Efficacy Mahasiswa Dalam Menyusun Skripsi. Jurnal Psikologi Sosial, Vol. 1 No. 1, September 2010.1-12. Fakultas Psikologi Gunadarma

Susanti (2015) Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Perawatan Mandiri Kaki Pada Pasien Diabetes Melitus Di Poli Penyakit Dalam RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak. https://jurnal.untan.ac.id › KNJ › article ›

Tamara et all (2012) , Shelby, R.A., Francis J.K., Neha, G., Lumley, M.A., Rice, J.R., Caldwell, D. 2010. Disease Severity and Domain Specific Arthritis Self- Efficacy: Relationships to Pain and Functioning in Rheumatoid Arthritis Patients.. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/

Umar. (2012). Manajemen Penyakit Berbasis Wilayah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Emmanuel Navarro-Flores. Development, validation and psychometric analysis of the diabetic foot self-care questionnaire of the University of Malaga, Spain (DFSQ-UMA). Journal of Tissue Viability [Internet]. 2014

Wurtiningsih, (2012). Dukungan Keluarga pada Pasien Stroke di Ruang Saraf RSUP Dr.Kariadi Semarang.Medica Hospitalia, vol 1 (1) : 57-59.




DOI: https://doi.org/10.26751/jikk.v13i2.1531

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Universitas Muhammadiyah Kudus - LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316
Tel/ Fax +62-291-437218   Email : lppm@umkudus.ac.id

Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Indexed by:

                        

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.