HUBUNGAN KEPATUHAN MINUM OBAT KUSTA DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KECACATAN PADA PENDERITA KUSTA DI KABUPATEN KUDUS

Indanah Indanah, Wiyarni Wiyarni, Suwarto Suwarto

Abstract


Abstrak

 

Pengobatan penderita untuk memutuskan mata rantai penularan, menyembuhkan penyakit penderita dan mencegah terjadinya cacat atau mencegah bertambahnya cacat yang sudah ada sebelum pengobatan. Selain kepatuhan minum obat, faktor yang berpengaruh terhadap kecacatan pada penderita kusta adalah peran keluarga untuk melakukan upaya pencegahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan minum obat kusta dan dukungan keluarga dengan kecacatan pada penderita kusta di Kabupaten Kudus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian korelasional  dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita kusta di Kabupaten Kudus sejumlah 77 orang. Tehnik sampling yang digunakan ini adalah tehnik total sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Uji hipotesis penelitian dengan menggunakan uji chi-square.  Hasil penelitian diperoleh sebagian besar penderita kusta tidak patuh dalam minum obat yaitu sebanyak 48 orang (62,3%), sebagian besar keluarga tidak mendukung penderita kusta yaitu sebanyak 47 orang (61%), sebagian besar penderita kusta mengalami kecacatan tingkat 1 yaitu sebanyak 43 orang (55,8%). Nilai p value adalah 0,003 da 0,004 (< 0,05). Dapat disimpulkan ada hubungan kepatuhan minum obat kusta dengan kecacatan pada penderita kusta di kabupaten Kudus, ada hubungan dukungan keluarga dengan kecacatan pada penderita kusta di kabupaten kudus tahun 2013 (p value 0,004 < 0,05).  Diharapkan tenaga kesehatan memeprtimbangkan dalam pengambilan tindakan terhadap upaya peningkatan kepatuhan minum obat dan keefektifan pelatihan perawatan diri terhadap peningkatan dukungan anggota keluarga penderita kusta.

 


Keywords


Kepatuhan Minum Obat, Dukungan Keluarga,Kecacatan

Full Text:

PDF

References


Amirudin, M. Dali, et al. 2005. Kusta. Jakarta: FKUI

Anggraini. 2010. hubungan antara kepatuhan pasien kusta dalam melakukan pengobatan dengan tingkat kecacatan pasien kusta di kabupaten Semarang Utara. Skripsi: Universitas Diponedoro

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Bakker M., Hatta M., Kwenang A., Klaster PR, Oskam L.. 2005. Epidemiology and Prevention of Leprosy: a Cohort Study In Indonesia; Epidemiology of Leprosy on Five Isolated Islands in The Flores Sea, KIT Biomedical Research, Melbergdreef.

Cobbs dan Jones. 2006. Psikologi Kesehatan. Jakarta: EGC

Daili, dkk. 2008. Kusta. .Jakarta: UI PRES

Das, V. 2006 Stigma, Contagion, Defect: Issues in The Antropology of Public Health

Depkes RI. 2007. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Depkes RI

Depkes. 2002. Pedoman kusta nasional Jilid I. Jakarta: Depkes

Depkes. 2005. Pedoman kusta nasional pemberantasan penyakit kusta Jilid I. Jakarta: Depkes

Depkes. 2006. Pedoman kusta nasional pemberantasan penyakit kusta Jilid II. Jakarta: Depkes

DKK Kudus. 2011. Kudus Dalam Angka. Kudus: Dinas Kesehatan

Dwi, Anggraini. 2010. Kepatuhan Minum Obat. Yogyakarta: Nuha Medika

Fanika. 2011. Hubungan Ketaatan Minum Obat denga Kecacatan Penderita Kusta di Kabupaten Padangbaru Sumatera Utara. Skripsi : Universitas Sumatera Utara

Friedman, Marlyn M. 2008. Praktik Keperawatan Keluarga: Teori, Pengkajian, Diagnosa, dan Intervensi. Toronto: Appleton&Lange.

Ganapati, R., Pai, VV., Kingsley S. (2003). “Disability Prevention and

Management in Leprosy: A Field Experience”, Indian J Dermatol Venereol Leprol, Volume 69

Hasibuan. T,W.A. Kadri. 2010. Epidemiologi Kusta dan Program Pemberantasan Penyakit Kusta ; Berita Epidemiologi “Buletin Epidemiological” Edisi Mei Ditjen. Jakarta.

Ishii. 2005. The Elimination of Leprosy in Nigeria: a Review of the Role of Policy Implementasion and Operational Factors” Leprosy Review, Volume 76

Isselbacher, Kurt 2009, Harrison: Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta : FKUI

Iyor T.F. 2005. ”Knowledge and Attitude of Nigerian Physiotherapy Students About Leprosy”, Asia Pacific Disability Rehabilitation Journal, Volume 16.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). 2008. Kamus Lengkap. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Kemenkes RI. 2010. Pedoman Penemuan dan Tata Laksana Penyakit Kusta.

Ditjen PP&PL - Departemen Kesehatan R.I. Jakarta: Depkes RI

Kuncoro. 2007. Perawatan Kesehatan Keluarga. Yogyakarta: Nuha Medika

Melniek, dkk. 2006. Mikrobiologi Kedokteran. Surabaya: Unair

Moksin. 2010. Perawatan Keluarga. Yogyakarta : Nuha Medika

Muhammed K., Nandakumar G., Thomas S., 2004. “Disability Rates in Leprosy”, Indian J Dermatol Venereol Leprol, Volume 70 (5)

Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nukman. 2007. Kendala dalam Pengobatan Kusta. Jakarta: EGC

Nurhartati. 2010. Hubungan Perawatan Penyakit Kusta Dengan Tingkat Kecacatan Penderita Kusta Di Kabupaten Pekalongan. Skripsi: Universitas Diponegoro

Nursalam. 2003. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.

Ogbeiwi OI., (2005), “ Progress Towards the Elimination of Leprosy in Nigeria: a

Review of the Role of Policy Implementasion and Operational Factors” Leprosy Review, Volume 76

Peter, E.S., Eshiet, A.L., (2002), Leprosy Review : Male-female Differences in Leprosy Patients in South Eastern Nigeria: Females Present Late For Diagnosis and Treatment and Have Higher Rate of Deformity

Sacket dan Niven Neil. 2002. Perlaku Kesehatan, Dalam Psilokogi Kesehatan

Edisi ke-2. Jakarta: EGC

Saryono. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rimeka Cipta

Saryono. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatitf. Jakarta: Rimeka Cipta

Soejtingingsih. 2005. Tumbuh Kembang Keluarga. Jakarta: EGC

Soewono, Handoko. 2009. Pedoman Pengobatan dan pengelolaan kusta di Rumah Sakit. Jakarta: EGC

Sow et al. 2008. Leprosy Review. Nigeria: Females Present Late

Sugiyono. 2007. Stastistika Untuk Penelitian. Bandung: IKAPI

Tjokronegoro. 2007. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid 1. Edisi 3. Jakarta: Balai Penerbit FKU

Triana Sukmawati. 2010. Faktor – Faktor Yang Berhubungan dengan Kecacatan Kusta di Kabupaten Demak. Skripsi: Univeristas Muhammadiyah Semarang

WHO. 2010. Quality of Life. Geneva: WHO

Zulkifli. 2003. Penyakit kusta dan masalah yang ditimbulkannya. Sumatera Utara: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara




DOI: https://doi.org/10.26751/ijb.v4i2.1368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indonesia Jurnal Kebidanan indexed by

                

Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus

Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

 

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.