PENDIDIKAN SEKS USIA DINI DI MI MUHAMMADIYAH UNDAAN

Muhammad Purnomo, Noor Hidayah, Subiwati Subiwati

Abstract


Identifikasi anggota tubuh penting bagi anak untuk mengetahui nama serta fungsi dari masing-masing anggota tubuh nya. Menutup aurat anak berfungsi untuk mengetahui batasan aurat laki – laki dan perempuan, sehingga nantinya anak terbiasa untuk menurtup auratnya ketika berada di rumah maupun disekolah. Menutup aurat merupakan salah satu langkah agar anak terhindar dari tindakan pelecehan seksual yang mungkin mengintainya. Pengenalan identitas gender agar mampu menjelaskan kepada anak bahwa manusia ada dua identitas yaitu laki - laki dan perempuan sehingga anak mengetahui bagaimana batasan antara laki - laki dan perempuan. Keterampilan melindungi diri dari kejahatan seksual membantu anak dalam mengantisipasi kejahatan seksual yang mungkin terjadi pada anak. Identifikasi situasi - situasi yang mengarah pada tendensi eksploitasi seksual, agar anak dapat mengetahui dan memahami contoh dari tindak kejahatan seksual. Toilet training dapat meningkatkan kemampuan pengenalan pendidikan seks pada anak yang memiliki tujuan agar anak bisa buang air besar dan buang air kecil tanpa bantuan dari orang lain

Full Text:

PDF

References


Abduh, M., & Wulandari, M. D. (2018). Model Pendidikan Seks Pada Anak Sekolah Dasar Berbasis Teori Perkembangan Anak. Inar The Progressive and Fun Education Seminar MODEL, January, 403–411.

Anggraeni, D. W. (n.d.). Komunikasi untuk Pendidikan Seks pada Anak Usia Dini. 14030110120046.

Anggraini, T., Riswandi, & Ari, S. (2017). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini: Aku dan Diriku. Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 1–14.

Aprilia, A. (2015). Perilaku ibu dalam memberikan pendidikan seks usia dini pada anak pra sekolah (studi deskriptif eksploratif di TK IT Bina Insani Kota Semarang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 3(1), 619–628.

Azzahra, Q. M. (2020). Pendidikan Seksual Anak Usia Dini: ‘My Bodies Belong To Me’. Early Childhood : Jurnal Pendidikan, 4(1), 77–86. https://doi.org/10.35568/earlychildhood.v4i1.736

Febriagivary, A. H. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seksualitas Untuk Anak Usia Dini Melalui Metode Bernyanyi. Children Advisory Research and Education Jurnal CARE, 8(2), 2021.

Fitriani, D., Fajriah, H., & Wardani, A. (2021). Mengenalkan Pendidikan Seks Pada Anak Usia Dini Melalui Buku Lift the Flap “Auratku”. Gender Equality: International Journal of Child and Gender Studies, 7(1), 33. https://doi.org/10.22373/equality.v7i1.8683

Gandeswari, K., Husodo, B. T., & Shaluhiyah, Z. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Orangtua dalam Memberikan Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Pra Sekolah di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(3), 398–405.

Monica Hayunindya Patria Paramesthi, T. R. (2557). No Kompetensi Komunikasi Guru SLB Mengenai Pendidikan Seks Usia Dini pada Anak Berkebutuhan Khusus Tunarungu. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(1), 88–100.

Ratnasari Risa Fitri, & Alias M. (2016). Pentingnya Pendidikan Seks Untuk Anak Usia Dini. Tarbawi Khatulistiwa, 2(PENTINGNYA PENDIDIKAN SEKS UNTUK ANAK USIA DINI), 55–59.

Sidiq, U. (2018). Urgensi Pendidikan pada Anak Usia Dini. INSANIA : Jurnal Pemikiran Alternatif Kependidikan, 16(2), 255–268. https://doi.org/10.24090/insania.v16i2.1591

Suhasmi, N. C., & Ismet, S. (2021). Materi Pendidikan Seks Bagi Anak Usia Dini. 5(02), 164–174.




DOI: https://doi.org/10.26751/jai.v4i2.1679

Jurnal Abdimas Indonesia indexed by

                

Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.