EVALUASI KADAR FLAVONOID TOTAL PADA EKSTRAK ETANOL DAUN SANGKETAN (ACHYRANTHES ASPERA) DENGAN SPEKTROFOTOMETRI

Yulis Trinovita, Yayuk Mundriyastutik, Zaenal Fanani, Ana Nurul Fitriyani Ana Nurul Fitriyani

Abstract


Masyarakat biasanya menggunakan daun Sangketan untuk mengobati sawanan dengan mengusapkan daun sangketan, bawang, dlingo, dan bengkle yang sudah dihaluskan kemudian dioleskan pada ubun-ubun, kuping, leher, tangan, dan kaki. Daun sangketan mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, steroid, dan terpenoid. Flavonoid telah terbukti mencegah atau memperlambat perkembangan beberapa kanker. Sebagian besar bertindak sebagai agen anti-oksidan dan anti-inflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui profil flavonoid dari ekstrak etanol daun sangketan (Achyrantes Aspera) secara kualitatif. Menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan one shot case study. Serbuk simplisia di maserasi dengan etanol 96% selama 8 hari disertai pengadukan, filtrat diuapkan hingga menjadi ekstrak kental. Pengujian kadar flavonoid total ekstrak dilakukan dengan spektrofotometer, menggunakan larutan baku kuersetin. Hasil analisis dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis, konsentrasi ekstrak Sangketan 100 ppm lebih mendekati nilai absorbansi baku quersetin pada panjang gelombang 419,8 nm, dengan kadar flavonoid total 47,23%. Berdasarkan analisis dengan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 419,8 nm, ekstrak etanol daun sangketan mengandung flavonoid total dengan kadar 47,23%. tanin.


Full Text:

PDF


DOI: https://doi.org/10.26751/ijf.v4i1.800

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Indonesia Jurnal Farmasi



Published by LPPM Universitas Muhammadiyah Kudus
Jl. Ganesha Raya No.I, Purwosari, Kec. Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59316

Indonesia Jurnal Farmasi indexed by

                

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.